Keramik adalah material yang cukup menentukan dalam sebuah rumah, cara menghitung keperluan keramik cukup mudah.

Namun kita juga mesti teliti, sebab dalam menghitung kebutuhan keramik tidak benar bisa berakibat pada membengkaknya biaya pekerjaan lantai keramik. Bisa juga menyebabkan mundurnya penyelesaian pekerjaan lantai hingga warna keramik lantai yang tidak seragam.

Kesalahan Menghitung Keperluan Keramik

Kesalahan Menghitung keperluan keramik bisa membuat membengkaknya biaya pekerjaan. Karena jika kita membeli keramik lebih banyak akan membuat biaya pembelian keramik membengkak lebih besar dari keramik yang tidak kita butuhkan.

Sedangkan jika ternyata pembelian keramik kurang, akan meningkatkan biaya transportasi untuk membeli kekurangan keramik.

Kesalahan menghitung keperluan keramik bisa menimbulkan bertambahnya waktu penyelesaian, bila ternyata keramik yang dibutuhkan kurang. Maka akan menimbulkan bertambahnya waktu guna membeli keramik baru yang belum tentu masih tersedia dipasaran.

Hal yang paling mengerikan dalam kasalahan menghitung keperluan keramik adalah berbedanya warna keramik.

Seperti kita ketahui bahwa jenis keramik bukan hanya di pengaruhi oleh berbagai macam warna, tapi juga tonality keramik. Jadi jika terjadi kekurangan keramik, kita bukan hanya harus mencari warna keramik yang sama, namun juga tonality keramik yang sama yang ada kalanya sudah tidak diproduksi lagi.

Jika terjadi kekurangan keramik dan keramik yang kita butuhkan sudah tidak diproduksi kembali, maka ada beberapa resiko yang bisa kita pilih.

Pilihan pertama adalah tetap memasang keramik baru dengan warna sama namun tonality keramik berbeda, yang akibatnya akan terjadi perbedaan kontras warna.

Pilihan kedua adalah membongkar semua kermik yang sudah terpasang dan menggantinya dengan yang baru, ini tentunya berbiaya sangat mahal.

Pilihan ketiga adalah membuat kombinasi perbedaan warna keramik,  mendesain pemasangan keramik hingga perbedaan warna keramik menjadi lebih menarik. Atau membentuk pola pola dengan memakai keramik baru tersebut.

Untuk itu kita mesti mengetahui cara menghitung keperluan keramik dengan benar agar bisa terhindar dari beberapa kesalahan menghitung keperluan keramik di atas.