Bugenvil (bougainvillea) merupakan tanaman asli yang berasal dari Amerika Selatan.

Bugenvil termasuk dalam keluarga Nyctaginaceae di mana normalnya tanaman ini bisa tumbuh tinggi mencapai 4 meter.

Pada umumnya tanaman hias ini tumbuh secara alami, tapi saat ini bugenvil merupakan salah satu tanaman yang bagus dibuat bonsai.

Berikut adalah beberapa cara praktis yang dapat anda lakukan untuk merawat bonsai bugenvil.

1). Sinar matahari

Tanaman hias bugenvil membutuhkan asupan cahaya matahari dalam jumlah mencukupi agar bisa tumbuh maksimal.

Untuk memperoleh cukup sinar matahari tersebut maka sesekali pindahkan atau tempatkan bonsai bugenvil keluar dari ruangan.

2). Perhatikan kondisi tanah

Tentukan type tanah yang akan anda gunakan sebagai media tanam haruslah mempunyai drainase yang baik.

Tanah yang berpori adalah media paling gampang mengalirkan air bila anda memilih untuk menanam tanaman hias bunga bougenville (di dalam pot).

Beragam bahan organik bisa ditambahkan untuk merangsang perkembangan bunga agar tumbuh dengan subur.

3). Penyiraman

Bougenville sejak dulu dikenal sebagai tanaman yang tidak begitu memerlukan banyak air.

Tanaman ini lebih suka dengan media tanah yang condong kering daripada terlalu lembab.

Tanah yang senantiasa lembab akan membuat akar bougenville gampang berjamur sehingga menjadi mudah busuk.

Cukup siram bonsai bugenvil anda setiap sekian hari sekali waktu yaitu dengan cara melihat kondisi tanah dalam pot apakah telah betul – betul kering.

4). Nutrisi

Bougenville membutuhkan beragam nutrisi terhadap organ – organ penting di dalam tubuhnya agar bisa tumbuh maksimal.

Berikanlah pupuk rendah nitrogen untuk tujuan meyakinkan kecukupan gizi akan tanaman bonsai anda. Pemupukan bisa dikerjakan 2 – 3 kali dalam satu tahun.

5). Pemangkasan

Bonsai bougenville sangat cocok digunakan untuk mempercantik interior rumah anda. Maka dari itu perhatikan bentuk bonsai agar tetap indah dan menarik, lakukan pemangkasan secara teratur untuk menjaga keindahannya.

Ketika pertama kali bunga mulai bermekaran maka 1 minggu kemudian cabang – cabang yang tidak berguna bisa dipotong kembali untuk merangsang perkembangan bunga tumbuh menjadi subur.

Sisa potongan harus ditutup untuk menghindar terjadinya pembusukan cabang. Waktu anda temukan salah satu cabang yang mulai membusuk, sebaiknya buang seluruh sisi cabang yang membusuk untuk menghindar pembusukan menyebar ke sisi cabang yang lainnya.

6). Ganti pot

Bersamaan perkembangan bonsai mulai tumbuh besar, maka pikirkan untuk mengganti pot.

Pergantian pot dapat dikerjakan setiap dua atau tiga tahun. Sesudah pot ditukar ( lakukan dengan hati – hati agar akar tidak putus ), bonsai bougenville mungkin akan mengalami stres beberapa hari dengan menunjukkan tanda kehilangan beberapa daun ( layu dan berguguran ).

Tetapi perkembangan daun baru akan muncul selekasnya dalam sebagian minggu.

7). Hama

Hama yang biasa menyerang bonsai bougenville salah satunya ialah ulat, kutu daun, serta jamur.

Bila dibutuhkan, gunakan insektisida atau fungisida untuk membuat perlindungan terhadap bonsai bugenvil dari serangan beragam hama.